EUR/USD Melawan Resistensi Utama di Sekitar 1,1650 karena DXY Menembus Terendah Tiga Pekan
- EUR/USD tetap berada di posisi terdepan di tertinggi tiga pekan.
- DXY turun untuk hari keenam meskipun imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih kuat.
- IHK Uni Eropa dan komentar pembuat kebijakan Fed/ECB dalam fokus untuk dorongan baru.
EUR/USD tetap menguat di sekitar 1,1650, naik 0,11% intraday menjelang sesi Eropa hari ini. Pasangan mata uang utama melonjak ke level tertinggi sejak akhir September sehari sebelumnya sebelum turun dari 1,1669.
Dengan melakukan itu, harga gagal melewati garis tren miring ke bawah, support sebelumnya, dari 31 Maret. Namun, kenaikan tetap memegang kendali di tengah melemahnya Dolar AS di tengah sesi yang tenang di Asia.
Rebound Indeks Dolar AS (DXY) rebound dari terendah tiga pekan, pada hari Selasa, dengan turun kembali ke 93,70. Pengukur Greenback mencetak tren turun enam hari sementara mengabaikan imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih kuat. Meskipun demikian, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mundur dari tertinggi sejak akhir Mei dan mencetak 1,8 basis poin (bp) dari kenaikan menjadi 1,652% pada saat berita ini dimuat.
Sementara komentar dari kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane dapat dikaitkan dengan mundurnya pasangan EUR/USD dari tertinggi multi-hari pada hari sebelumnya, Gubernur Fed Christopher Waller memperbarui kekhawatiran penurunan tetapi tidak dapat membawa kembali pembeli DXY. Hal itu membantu penjual pasangan mata uang ini untuk tetap berharap.
Lane ECB mengatakan, sulit untuk mendamaikan harga pasar dengan panduan ke depan, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Di sisi lain, Waller Fed menyebutkan, "Jika inflasi terus meningkat pada kecepatan saat ini dalam beberapa bulan mendatang daripada mereda seperti yang diharapkan, pembuat kebijakan Federal Reserve mungkin perlu mengadopsi 'respons kebijakan yang lebih agresif' tahun depan." Selain itu, jajak pendapat ekonom terbaru Reuters mengutip risiko kenaikan suku bunga sebelumnya dengan melihat ketakutan reflasi. Perlu dicatat bahwa data perumahan AS yang suram dan memburuknya aktivitas konstruksi di Zona Euro menantang kekhawatiran kenaikan suku bunga.
Meski begitu, kekhawatiran atas stimulus AS yang berada di dekatnya dan harapan untuk mengatasi ketakutan terkait Tiongkok tampaknya mendukung sentimen risk-on, membebani permintaan safe-haven Dolar AS.
Pembacaan terakhir Indeks Harga Konsumen (IHK) Zona Euro untuk bulan September, diperkirakan naik dari 0,4% menjadi 0,5%, akan bergabung dengan Indeks Harga Produsen (IHP) Jerman untuk bulan yang disebutkan, kemungkinan naik menjadi 12,7% dari 12,0% sebelumnya, untuk mengarahkan pergerakan EUR/USD langsung. Namun, perhatian utama akan diberikan pada komentar dari ECB dan pernyataan pejabat Fed, yang akan dirilis pada hari ini.
Analisis teknis
Penutupan harian di luar garis support yang berubah menjadi resistensi dari 31 Maret, di sekitar 1,1650, menjadi penting bagi pembeli EUR/USD untuk menargetkan level DMA-50 di sekitar 1,1715. Kegagalan untuk melakukannya dapat menyeret harga kembali ke level DMA-21 di 1,1617.