USD/CNY: Potensi Pelemahan Dolar Menyiratkan Lebih Sedikit Tekanan Pada Yuan Di Semester Kedua – MUFG

Penguatan dolar AS yang tidak terduga mengirim USD/CNY lebih tinggi di bulan Juni. Dalam pandangan ekonom di MUFG Bank, lebih banyak faktor risiko di semester kedua tahun ini dapat menahan tingkat pemulihan ekonomi Tiongkok, menyiratkan USD/CNY volatile.

Pergerakan dolar AS akan terus memainkan peran penting dalam USD/CNY

“Untuk beberapa bulan ke depan, kami tidak memperkirakan tekanan depresiasi yang berkelanjutan pada CNY terhadap USD tetapi pada kenyataannya, kami memperkirakan USD lebih lemah untuk sisa tahun 2021 meskipun USD baru-baru ini menguat.”

“Dibandingkan dengan semester pertama, kami melihat peningkatan faktor-faktor di semester kedua yang dapat menahan pertumbuhan ekonomi. Ekspor yang kuat merupakan pendorong penting pertumbuhan Tiongkok di semester pertama. Pemulihan kekurangan pasokan barang dan potensi rotasi dari konsumsi barang ke konsumsi jasa baik di AS dan Eropa, berarti pertumbuhan ekspor Tiongkok akan terpengaruh. Epidemi sporadis di beberapa daerah juga dapat menghambat rebound permintaan domestik dan investasi swasta, kinerjanya mungkin tidak dapat sepenuhnya mengimbangi perlambatan pertumbuhan ekspor. Kami memperkirakan pertumbuhan Tiongkok akan lebih moderat di kuartal ketiga dan keempat.”

“Mempertimbangkan potensi dolar AS lebih lemah di semester kedua dan risiko di seputar perkembangan ekonomi Tiongkok, kami memperkirakan USD/CNY akan terikat dalam kisaran selama sisa bulan-bulan tahun ini dengan volatilitas yang lebih tinggi. Selama Semester pertama 2022, karena kami memperkirakan USD mendapat dorongan dari perkembangan spekulasi kenaikan suku bunga pada tahun 2023, dikombinasikan dengan fundamental yang kurang mendukung dan kemungkinan neraca perdagangan yang lebih seimbang, kami memperkirakan USD/CNY akan naik ke 6,6000 pada akhir semester kedua 2022.”