EUR/JPY Naik Menuju 133,50 Pasca Keputusan BoJ
- EUR/JPY diperdagangkan dengan hati-hati di sesi Asia.
- Euro naik setelah data inflasi yang lebih tinggi.
- Yen tetap menjadi non-performer pada prospek ekonomi yang tunduk
EUR/JPY mengakumulasi kenaikan kecil pada hari ini di jam perdagangan Asia. Pasangan ini turun tajam dari setinggi 132,90 di sesi sebelumnya untuk ditutup di dekat 131,20.
Pada saat ini, EUR/JPY diperdagangkan di 131,39, naik 0,15% untuk hari ini.
Tingkat Inflasi Harga Konsumen Zona Euro naik 2,0% di bulan Mei dari 1,6% di bulan April. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Oktober 2018 dan melampaui target bank sentral. Produksi Konstruksi melonjak 42,3% di bulan April.
Sementara itu, Kepala Ekonom ECB Philp Lane mengesampingkan kemungkinan pembicaraan tapering dalam pertemuan September. Komentar tersebut menekankan pendekatan hati-hati bank sentral terhadap kebijakan moneter karena masih ada ketidakpastian yang melekat pada prospek ekonomi Zona Euro.
Kenaikan mata uang bersama terbatas setelah pernyataan dari pembuat kebijakan utama.
Di sisi lain, Yen Jepang membukukan beberapa kenaikan kecil setelah pemerintah memutuskan untuk mencabut pembatasan COVID-19 di Tokyo dan delapan provinsi lainnya. Ekonomi berjuang untuk pulih dari pandemi karena peluncuran vaksin yang lebih lambat, meskipun ada stimulus besar-besaran dari para pembuat kebijakan.
Bank of Japan (BoJ) seperti yang diharapkan secara luas mempertahankan suku bunganya tidak berubah di -0,1% dan mempertahankan target imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10-tahun di sekitar 0%. Yen melemah terhadap mata uang utama sebagai reaksi langsung terhadap keputusan tersebut.