Analisis Harga Emas: XAU/USD Melanjutkan Kenaikan Melampaui $1.750 Karena Risiko Tetap Tinggi

• Emas dalam tawaran beli untuk menyegarkan kembali puncak dua minggu.
• Risk-on yang dipimpin Fed berlanjut menjelang perundingan AS-Tiongkok.
• Imbal hasil obligasi melonjak, Kontrak berjangka S&P 500 mendekati rekor tertinggi.

Emas tetap optimis di sekitar $1.753, saat ini naik 0,41% dalam intraday, selama Kamis pagi ini. Dengan demikian, logam kuning tersebut melanjutkan momentum kenaikan hari sebelumnya karena reaksi perdagangan Asia terhadap kinerja dovish Fed sementara kegelisahan vaksin juga memiliki beberapa hal positif. Sebaliknya, pergolakan Tiongkok-Amerika dan ketegangan geopolitik di sekitar Korea Utara dan Iran menguji pembeli tetapi sebagian besar telah diabaikan akhir-akhir ini.

Tidak adanya kenaikan suku bunga Fed segera menandakan kelanjutan dari uang mudah, setidaknya sampai 2024, yang pada gilirannya menyeret indeks dolar AS (DXY) turun hari sebelumnya. Pergerakan itu juga membantu komoditas dan Antipodean bahkan ketika beberapa pembuat kebijakan Fed merasa tidak nyaman dengan dot-plot saat ini.

Di tempat lain, Tiongkok kurang antusias dalam pertemuan virtual pertamanya dengan Presiden AS Joe Biden karena para diplomat AS telah memberi isyarat untuk tetap lugas dan terbuka ​​pada tuntutan mereka sebelum berpikir untuk memperbarui hubungan dengan Beijing. Sebelumnya di Asia, negara naga itu diindikasikan untuk mengusulkan pembalikan langkah-langkah era Trump selama pertemuan penting hari ini.

Selain berita utama Fed dan Tiongkok-Amerika, berita vaksin juga menghibur para pedagang akhir-akhir ini. Dalam pembaruan terkini mengenai AstraZeneca, diketahui bahwa produsen obat tersebut siap menggenjot pasokan dan masih banyak negara di luar Uni Eropa (UE) yang mendukung penggunaan vaksin Covid Inggris-Swedia itu.

Perlu disebutkan bahwa ancaman Korea Utara terhadap AS, kenaikan pajak Jepang atas impor daging sapi AS, dan peningkatan dorongan nuklir Iran adalah langkah-langkah geopolitik tambahan yang memainkan musik latar.

Dengan latar belakang ini, Kontrak berjangka S&P 500 mendekati rekor teratas di dekat 3.980 yang dicatat di awal pekan, saat ini naik 0,30%, sedangkan imbal hasil Treasury AS 10-tahun tetap kokoh di dekat puncak 13-bulan yang dicatat pada hari sebelumnya.

Ke depan, pembaruan dari pertemuan virtual antara Washington dan Beijing akan menjadi kunci sementara pertemuan kebijakan moneter Bank of England (BOE) dan konsolidasi pasar dapat memberikan petunjuk tambahan pada harga komoditas.

Analisis teknis

Penembusan yang jelas di atas garis tren menurun berusia 1,5 bulan, sekarang di $ 1.747, mengamati posisi terendah November 2020 di dekat $1.765.