USD/JPY Memantul Dari Terendah, Datar Di Bawah 105,50
- USD/JPY sekali lagi kesulitan untuk memanfaatkan pergerakan di atas SMA 200-hari.
- Bias jual USD yang berkelanjutan dipandang sebagai faktor utama yang membatasi kenaikan USD/JPY.
- Melonjaknya yield obligasi AS, sentimen pasar yang optimis membantu membatasi penurunan yang lebih dalam.
Pasangan USD/JPY merayap lebih rendah selama pertengahan sesi Eropa dan mencatat terendah baru harian, di sekitar wilayah 105,20-15 dalam satu jam terakhir, meskipun dengan cepat pulih beberapa pip setelahnya. Pasangan ini terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar area 105,35-40, hampir tidak berubah hari ini.
Pasangan ini melanjutkan perjuangannya untuk menemukan penerimaan, atau membangun momentum di atas SMA 200-hari yang sangat penting dan menyaksikan pullback intraday sederhana dari wilayah 105,60-65. Penurunan secara eksklusif disponsori oleh pelemahan dolar AS yang berbasis luas, meskipun sentimen pasar yang optimis merusak safe-haven yen Jepang dan membantu membatasi penurunan pasangan USD/JPY.
USD mendekam di dekat terendah tiga minggu di tengah keraguan terhadap pemulihan ekonomi AS dan gagal mendapatkan kelonggaran dari lonjakan yield obligasi Treasury AS. Faktanya, yield obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun melonjak kembali di atas 1,25% untuk pertama kalinya sejak Februari 2020 di tengah prospek pengesahan paket stimulus COVID-19 senilai $1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden Joe Biden.
Sementara itu, faktor negatif yang lebih besar diimbangi oleh prospek ekonomi global optimis. Kemajuan dalam vaksinasi virus corona dan ekspektasi terhadap rencana belanja fiskal AS yang besar terus meningkatkan kepercayaan investor. Itu terbukti dari pergerakan bullish yang sedang berlangsung di pasar ekuitas, yang membebani mata uang safe-haven tradisional, termasuk JPY.
Meskipun demikian, akan bijaksana menunggu pergerakan berkelanjutan di atas moving average (MA 200-hari) yang signifikan secara teknis sebelum mengkonfirmasi bias bullish. Penguatan berikutnya di atas swing highs bulanan, di sekitar wilayah 105,75, akan, pada gilirannya, menyiapkan panggung untuk apresiasi lebih lanjut USD/JP di tengah tidak adanya rilis data ekonomi penggerak pasar yang relevan dari AS.