Fitch: Singapura Akan Menjadi Salah Satu Di Antara Yang Paling Terkena Dampak Wabah Virus Corona, Meskipun Ada Langkah-Langkah Anggaran

Fitch Ratings, dalam penilaian terbarunya tentang ekonomi Singapura, mencatat bahwa ekonomi Singapura masih akan menjadi salah satu yang paling terkena dampak wabah virus Corona, meskipun ada langkah-langkah anggaran.

Kutipan utama:

Ruang fiskal memfasilitasi penggunaan langkah-langkah stimulus Singapura.

Meskipun ada peningkatan defisit, pemerintah Singapura masih akan memenuhi aturan mempertahankan anggaran yang seimbang selama satu periode parlementer.

Anggaran baru akan menambah defisit pemerintah pusat Singapura secara keseluruhan menjadi 2,1% dari PDB di TA20 dari sekitar 0,3% di TA19.

Percaya bahwa pertumbuhan ekonomi Singapura tahun 2020 sekarang cenderung mendekati 0,6%.

Ekonomi Singapura masih akan menjadi salah satu yang paling terkena dampak wabah virus Corona, meskipun ada langkah-langkah anggaran.

Keuangan publik Singapura tetap kokoh dan pendekatan konservatif pemerintah terhadap pengelolaan keuangan publik memberikan dukungan untuk pemeringkatan.

Masalah kesehatan masyarakat akan mengurangi sentimen konsumen dan bisnis di Singapura.

Menteri Keuangan Singapura Heng mengatakan pada hari Rabu bahwa nilai tukar Dolar Singapura (SGD) memiliki kisaran yang cukup untuk bergerak sebagaimana mestinya. Komentarnya datang sehari setelah anggaran 5,6 miliar Dolar Singapura ($ 4,02 miliar) diumumkan untuk tahun 2020 untuk membantu bisnis dan rumah tangga mengatasi wabah virus Corona yang sedang berlangsung.

Implikasi FX:

Dolar Singapura menangkap gelombang jual baru setelah keputusan suku bunga PBoC, mendorong USD/SGD ke level tertinggi sejak Mei 2017 di 1,4082. Pada saat ini, pasangan tersebut telah mengoreksi dari tertinggi multi-bulan dan diperdagangkan di dekat 1,4020, masih naik 0,56% pada hari ini.