EUR/USD Mencatat Penurunan Beruntun Tiga Hari Menjelang Data Pekerjaan Dan Inflasi Jerman

EUR/USD jatuh untuk 3 hari berturut-turut pada hari Rabu, meredakan optimisme berlebihan yang dihasilkan oleh lilin engulfing bullish besar Jumat lalu.

Pada saat ini, pasangan tersebut diperdagangkan di 1,1083, menunjukkan kenaikan marjinal pada hari ini. Penutupan meyakinkan di atas 1,1164 (tertinggi Senin) diperlukan untuk mengkonfirmasi pembalikan bullish jangka pendek. Di sisi lain, penutupan di bawah terendah Jumat lalu di 1,1052 dapat mengundang tekanan jual yang lebih kuat.

Arah terobosan (di atas 1,1164 atau di bawah 1,1052) tergantung pada data utama Jerman yang dijadwalkan untuk dirilis hari ini.

Fokus pada data tenaga kerja dan inflasi Jerman

Angka pasar tenaga kerja Jerman untuk bulan Agustus akan dirilis pada pukul 06:00 GMT (13:00 WIB). Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman diperkirakan akan tetap stabil di 5% pada bulan Agustus. Sementara itu, ekonomi diperkirakan telah menambah 4.000 pekerjaan pada bulan Agustus, menyusul penambahan 1.000 pada bulan Juli.

Data inflasi untuk bulan Agustus akan dirilis pada pukul 12:00 GMT (19:00 WIB). Indeks harga konsumen (IHK) diperkirakan naik 1,5% secara tahunan, naik 1,7% pada bulan Juli.

Ekonomi Jerman menghadapi risiko resesi secara umum diterima sekarang. Pasar juga memperkirakan pelonggaran agresif oleh Bank Sentral Eropa (ECB) bulan depan.

Sederhananya, ada banyak ruang untuk reli di EUR di belakang data optimis. Pasangan EUR/USD kemungkinan akan jatuh di bawah 1,1052 jika inflasi Jerman berada di bawah perkiraan, memperkuat ekspektasi ECB yang dovish.

Penurunan lebih dalam ke 1,10 bisa terlihat jika perkiraan Produk Domestik Bruto AS Tahunan (Kuartal II). Data itu dijadwalkan untuk dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Tingkat teknis