Back

EUR/JPY - Kenaikan Karena Target Inflasi 2 Persen BOJ Tetap di Luar Jangkauan

EUR/JPY bias bullish di Asia, terutama karena nada lemah Yen Jepang. Saat penulisan, pasangan diperdagangkan di 131,75

Yen Jepang mengalami penawaran jual setelah data Jepang yang dirilis hari ini menunjukkan target inflasi 2 persen Bank of Japan tetap merupakan sebuah mimpi yang sulit terwujud, bank sentral kemungkinan akan menahan diri untuk tidak melompat dari kereta musik G-7 yang hawkish. Indeks harga konsumen inti nasional, yang mencakup produk minyak namun tidak termasuk biaya makanan segar yang volatile, naik 0,9 persen pada Januari dari tahun sebelumnya, menurut laporan Reuters. Hasil cetak yang sebenarnya memperbaiki estimasi 0,8 persen namun sesuai dengan angka bulan Desember.

Sementara itu, risalah rapat Bank Sentral Eropa (ECB) menunjukkan beberapa pejabat ingin menurunkan bias pelonggaran mereka terhadap QE dan dapat melakukannya dalam 2 pertemuan berikutnya. Selanjutnya, pasar saham nampaknya kembali mendapat ketenangan (Dow menambahkan 164 poin kemarin), sehingga mata uang umum bisa tetap bertahan terhadap mata uang pendanaan JPY.

Level Teknis EUR/JPY

Nilai penutupan di atas 132,50 (MA 10 hari) akan menghasilkan pergerakan berkelanjutan ke 133,58 (MA 100 hari). Pelanggaran di situ akan ke 134,43 (MA 50 hari).

Pada sisi negatifnya, penembusan support di 131,53 (rendah sesi) akan membuka downside menuju 131,29 (rendah hari sebelumnya) dan 131,14 (MA 200 hari).

NZD/JPY Masih Berkeliaran Dekat Kemarin Setelah Inflasi Jepang Gagal Memicu

NZD/JPY terpental di dasar kemarin di perdagangan Tokyo, menguji perairan di sekitar 78,30 saat penulisan. NZD/JPY sedikit mengalami kenaikan setelah
Baca lagi Previous

PBOC Tetapkan Kurs Tengah Yuan di 6,3482

Bank Rakyat China (PBOC) menetapkan suku bunga referensi acuan di level 6,3482 vs hari sebelumnya dari 6,3530.
Baca lagi Next