Back
21 Sep 2017
AUD: Tidak Khawatir Dengan Jatuhnya Bijih Besi - ANZ
FXStreet - Bijih besi turun sekitar 10% selama lima sesi terakhir dan sekarang diperdagangkan di bawah USD70 per ton - level terendah dalam hampir dua bulan, menyusul pelemahan di pasar baja, karena penurunan besar dalam futures market di China disertai pelemahan pada angka pertumbuhan China yang pada akhirnya membebani pasar fisik, penjelasan tim analisis di ANZ.
Kutipan Utama
"Hal tersebut belum berdampak pada AUD. Pada jangka pendek, korelasi antara AUD dan bijih besi tetap jauh di bawah rata-rata historisnya (kurang dari ~0,05% pada sampel 50-hari vs R-squared 0,8% selama sampel lima tahun). Rendahnya korelasi antara AUD dan harga bijih besi tidak biasa, artinya hubungan yang longgar ini bisa berlangsung selama beberapa waktu."
"Lebih jauh, bahkan jika harga komoditas mendapatkan kembali cengkramannya pada AUD, dampak penurunan harga bijih besi akan tetap terbatas. Dengan menggunakan estimasi beta pada sampel lima tahun, model jangka pendek kami menunjukkan bahwa harga bijih besi yang lebih rendah (di kisaran USD65 per ton) seharusnya diturunkan hanya sekitar dua sen dari level saat ini."
"Sementara secara teknis bijih besi tetap rentan terhadap penurunan jangka pendek, dan puncak dalam permintaan baja China akan terus menjaga harga tetap berada di bawah tekanan; Pakar Strategi Komoditas kami tidak bearish pada prospek jangka menengah dan mengharapkan harga bijih besi stabil di sekitar pertengahan enam puluhan dalam jangka menengah."
"Dengan demikian, ketika pergerakan dalam bijih besi dapat menyebabkan volatilitas jangka pendek di AUD, kami tidak memperkirakan dampaknya akan besar atau terus-menerus."
"Selain itu, kami pikir sejumlah faktor lainnya akan terus mendukung AUD setidaknya dalam waktu dekat. Di dalam negeri, prospek pertumbuhan yang membaik menunjukkan bahwa RBA akan segera bergabung dengan bank sentral lain dalam kereta 'pengetatan'. Ini menyiratkan bahwa spread akan lebih mendukung AUD karena RBA bergabung dengan the Fed dalam pengetatan."
"Akhirnya, sentimen di pasar keuangan terus berlanjut didorong oleh volatilitas yang rendah dan prospek positif untuk pertumbuhan global - dan ini juga sangat mendukung. Kami percaya kedua faktor terakhir ini akan memberikan pengimbang yang solid untuk penurunan marjinal harga komoditas."
Kutipan Utama
"Hal tersebut belum berdampak pada AUD. Pada jangka pendek, korelasi antara AUD dan bijih besi tetap jauh di bawah rata-rata historisnya (kurang dari ~0,05% pada sampel 50-hari vs R-squared 0,8% selama sampel lima tahun). Rendahnya korelasi antara AUD dan harga bijih besi tidak biasa, artinya hubungan yang longgar ini bisa berlangsung selama beberapa waktu."
"Lebih jauh, bahkan jika harga komoditas mendapatkan kembali cengkramannya pada AUD, dampak penurunan harga bijih besi akan tetap terbatas. Dengan menggunakan estimasi beta pada sampel lima tahun, model jangka pendek kami menunjukkan bahwa harga bijih besi yang lebih rendah (di kisaran USD65 per ton) seharusnya diturunkan hanya sekitar dua sen dari level saat ini."
"Sementara secara teknis bijih besi tetap rentan terhadap penurunan jangka pendek, dan puncak dalam permintaan baja China akan terus menjaga harga tetap berada di bawah tekanan; Pakar Strategi Komoditas kami tidak bearish pada prospek jangka menengah dan mengharapkan harga bijih besi stabil di sekitar pertengahan enam puluhan dalam jangka menengah."
"Dengan demikian, ketika pergerakan dalam bijih besi dapat menyebabkan volatilitas jangka pendek di AUD, kami tidak memperkirakan dampaknya akan besar atau terus-menerus."
"Selain itu, kami pikir sejumlah faktor lainnya akan terus mendukung AUD setidaknya dalam waktu dekat. Di dalam negeri, prospek pertumbuhan yang membaik menunjukkan bahwa RBA akan segera bergabung dengan bank sentral lain dalam kereta 'pengetatan'. Ini menyiratkan bahwa spread akan lebih mendukung AUD karena RBA bergabung dengan the Fed dalam pengetatan."
"Akhirnya, sentimen di pasar keuangan terus berlanjut didorong oleh volatilitas yang rendah dan prospek positif untuk pertumbuhan global - dan ini juga sangat mendukung. Kami percaya kedua faktor terakhir ini akan memberikan pengimbang yang solid untuk penurunan marjinal harga komoditas."