Back

GBP/USD: Bulls Incar 1,3115 Pasca Kegagalan Trumpcare, Tunggu IHK Inggris

FXStreet - Nada penawaran jual di balik greenback menguat tajam di sesi perdagangan Asia, mengirim pasangan GBP/USD ke utara, dalam upaya untuk mendapatkan kembali 1,3 menjelang rilis IHK Inggris.

GBP/USD: Fokus bergeser ke IHK Inggris

Spot menemukan gelombang penawaran beli tiba-tiba dan menembus tajam dari fase konsolidasi bearish semalam, setelah dolar AS merosot ke terendah baru sepuluh bulan vs mata uang utama lainnya dalam bencana RUU Trumpcare.

Senat Republik menolak tagihan perawatan kesehatan Trump

Selain itu, menyempitnya perbedaan kebijakan moneter antara the Fed dan BoE, terutama setelah ucapan dovish Yellen minggu lalu dan rilis makro AS yang mengecewakan, memperkuat langkah terbaru yang lebih tinggi pada pasangan GBP/USD.

Namun, ekuitas Asia yang negatif agak membebani mata uang berisiko seperti GBP, menjaga kenaikan tidak jauh dari level 1,31. Juga, para pedagang GBP tetap gugup menjelang data inflasi Inggris, yang bisa memberi pencerahan baru pada prospek kenaikan suku bunga BoE tahun ini. Inflasi di Inggris telah melampaui target 2% BoE, 2,9% dalam rilis bulan lalu.

Level-level GBP/USD yang perlu dipertimbangkan

Valeria Bednarik, Kepala Analis di FXStreet mencatat, "Dalam grafik 4 jam, indikator teknis telah mengoreksi kondisi overbought yang ekstrem, mengarah lebih rendah secara moderat dalam wilayah positif, sementara SMA 20 mempertahankan kemiringan bullish di bawah level saat ini, berkonvergensi dengan retracement 38,2% dari reli yang disebutkan di 1,2295, kemungkinan target bearish dalam kasus kelemahan Pound lebih lanjut. Level support: 1,3050 1,3010 1,2965 Level resisten: 1,3120 1,3160 1,3200."

Dolar AS Turun ke Terendah Dua Minggu vs Yen Jepang

USD/JPY menembus support 112,32 (R Fib 38,2% dari 108,80-114,49) untuk mencapai level terendah dua minggu di 112,16 setelah berita tentang bencana Trumpcare AS memicu kekhawatiran akan adanya penundaan dalam reformasi pajak.
Baca lagi Previous

Penasihat PBoC Huang: China Seharusnya Lebih Lanjut Tingkatkan Fleksibilitas Nilai Tukar Yuan

The Financial News, publikasi PBoC, membawa komentar dari penasihat bank sentral China Huang Yiping mengenai fleksibilitas nilai tukar Yuan.
Baca lagi Next