Back
12 Jul 2017
Fitch: Pandangan Sovereign Global Membaik, Namun Tingginya Hutang Membayangi
FXStreet - Lembaga pemeringkat yang berbasis di AS, Fitch Ratings, menerbitkan Sovereign Review and Outlook Mid-Year 2017, menyoroti hal-hal berikut:
Siklus kredit sovereign global mencapai titik perubahan pada akhir tahun lalu dan telah berbalik negatif pada tahun 2017
Tidak seperti "tonjakan tirus" 2013, tidak ada tanda-tanda gangguan arus modal pasar yang muncul terkait dengan pengetatan Federal Reserve, dan Fitch tidak mengharapkan adanya gangguan semacam itu dalam jangka pendek.
Ketidakpastian kebijakan yang lebih tinggi dari biasanya tetap ada di pasar negara maju. Masih belum jelas apakah pengaturan politik Eropa dapat memberikan reformasi struktural yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan
Meskipun momentum pertumbuhan global meningkat, sebagian besar sovereign diperkirakan akan mengalami penurunan dalam saldo fiskal utama mereka (saldo di luar suku bunga) pada tahun 2017 setelah empat tahun berturut-turut mengalami perbaikan umum.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya dukungan politik untuk pengetatan fiskal tambahan di pasar negara maju, dan pembuat kebijakan di sejumlah negara emerging markets masih berjuang untuk mengatasi penyesuaian harga komoditas yang menurun.
Siklus kredit sovereign global mencapai titik perubahan pada akhir tahun lalu dan telah berbalik negatif pada tahun 2017
Tidak seperti "tonjakan tirus" 2013, tidak ada tanda-tanda gangguan arus modal pasar yang muncul terkait dengan pengetatan Federal Reserve, dan Fitch tidak mengharapkan adanya gangguan semacam itu dalam jangka pendek.
Ketidakpastian kebijakan yang lebih tinggi dari biasanya tetap ada di pasar negara maju. Masih belum jelas apakah pengaturan politik Eropa dapat memberikan reformasi struktural yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan
Meskipun momentum pertumbuhan global meningkat, sebagian besar sovereign diperkirakan akan mengalami penurunan dalam saldo fiskal utama mereka (saldo di luar suku bunga) pada tahun 2017 setelah empat tahun berturut-turut mengalami perbaikan umum.
Hal ini sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya dukungan politik untuk pengetatan fiskal tambahan di pasar negara maju, dan pembuat kebijakan di sejumlah negara emerging markets masih berjuang untuk mengatasi penyesuaian harga komoditas yang menurun.