EUR/USD Konsolidasi di Sekitar 1,03 saat Pasar Obligasi Tertekan oleh Inflasi
- EUR/USD konsolidasi di sekitar 1,0300 pada hari Kamis menjelang hari perdagangan yang tenang terkait data ekonomi.
- Pasar obligasi tampak sedang bergairah, dengan imbal hasil Gilt Inggris melonjak karena kekhawatiran inflasi membebani.
- Pasar semakin gelisah atas sejumlah besar belanja fiskal, reformasi, dan tarif yang diberlakukan oleh Presiden terpilih Donald Trump.
Pasangan mata uang EUR/USD kembali tertekan dan konsolidasi di sekitar 1,0300 pada hari Kamis. Penurunan baru-baru ini terjadi karena pasar mulai khawatir terhadap sejumlah besar tindakan, reformasi, belanja, dan pungutan tarif yang diumumkan oleh Presiden terpilih Donald Trump sebelum pelantikannya pada 20 Januari. Akibatnya, imbal hasil AS terus naik minggu ini.
Sementara itu, imbal hasil Gilt Inggris mengalami krisis mini. Selama beberapa hari terakhir, biaya pinjaman jangka panjang Inggris telah melonjak, dan Pound Inggris (GBP) telah jatuh. Ini bisa menjadi tanda bahwa para investor telah kehilangan kepercayaan pada kemampuan pemerintah untuk mengelola utang nasional dan mengendalikan inflasi.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Ketidakpastian inflasi
- Pasar saham AS akan tetap tutup pada hari Kamis, merayakan Hari Berkabung Nasional untuk menghormati mantan Presiden Jimmy Carter. Pasar obligasi akan beroperasi dengan jadwal yang dipersingkat, tutup lebih awal.
- Data ekonomi pada Kamis ini menunjukkan bahwa Impor Jerman turun 3,3% pada bulan November, sementara Ekspor naik 2,1%.
- Kekhawatiran yang berlebihan terhadap kemungkinan guncangan inflasi dapat merugikan perekonomian, kata anggota Dewan Eksekutif European Central Bank (ECB) Piero Cipollone kepada Corriere della Sera dalam sebuah wawancara, Bloomberg melaporkan.
- ECB harus terus menurunkan biaya pinjaman di setiap pertemuan selama penurunan inflasi sesuai dengan proyeksinya, menurut anggota Dewan Pengatur François Villeroy de Galhau pada hari Rabu, Reuters melaporkan. Obligasi Jerman terus menguat hingga mencapai tertinggi baru dalam enam bulan di 2,571%, yang tidak jauh dari tertinggi 2,642% yang terlihat pada Juli 2024.
- Saham-saham Eropa diperdagangkan di zona merah, mengambil alih nada pesimis yang terlihat di Asia.
Analisis Teknis: Kekhawatiran Meningkat
Kekhawatiran muncul, dan jelas, inflasi menjadi prioritas utama bagi para pedagang terkait posisi. Itu berarti Dolar AS (USD) akan semakin didukung, karena imbal hasil AS akan terus melonjak, memperlebar kesenjangan perbedaan rates antara Zona Euro dan AS.
Pemulihan EUR/USD akan melibatkan pergerakan tahap pertama ke 1,0448, terendah 3 Oktober 2023. Setelah melewati level tersebut, Simple Moving Average (SMA) 55-hari di 1,0539 akan mulai bermain. Katalis lain akan diperlukan untuk pergerakan seperti ini, karena dapat menekan para pembeli Dolar.
Di sisi bawah, terendah dua tahun di 1,0224 yang dicapai pada 2 Januari sekarang menjadi level pertama yang perlu diperhatikan setelah level 1,0294 kehilangan pengaruhnya minggu ini. Lebih jauh ke bawah, angka bulat 1,02 akan berarti terendah baru dua tahun. Menembus di bawah level tersebut akan membuka peluang untuk menuju paritas, dengan 1,0100 sebagai level terakhir sebelum level ajaib 1,00.
EUR/USD: Grafik Harian