Harga Emas Bertahan di Dekat Terendah Mingguan, Penjual Menunggu Terobosan Berkelanjutan di Bawah SMA 50-Hari

• Harga emas bertahan di dekat level terendah mingguan di tengah-tengah nada bullish yang mendasari di sekitar USD.
• Berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret mendorong imbal hasil obligasi AS lebih tinggi dan menopang Dolar.
• Risiko geopolitik dan permasalahan ekonomi Tiongkok dapat membatasi penurunan logam mulia ini.

Harga emas (XAU/USD) berjuang untuk mendapatkan daya tarik yang berarti selama sesi Asia pada hari Rabu dan mengkonsolidasi penurunan hari sebelumnya ke level terendah mingguan. Para investor semakin mengurangi ekspektasi mereka untuk penurunan suku bunga lebih awal oleh bank sentral AS sebagai reaksi atas pernyataan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller pada hari Selasa. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang membantu Dolar AS (USD) untuk bertahan di dekat level tertingginya sejak 13 Desember dan terlihat sebagai penghalang bagi logam mulia.

Meski begitu, eskalasi aksi militer di Timur Tengah, bersama dengan kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai perlambatan pertumbuhan di Tiongkok, membantu membatasi sisi negatif dari harga Emas sebagai aset aman. Selain itu, logam mulia ini, sejauh ini, telah berhasil bertahan di atas support Simple Moving Average (SMA) 50-hari dan palung bulanan yang disentuh pada hari Kamis lalu. Hal ini, pada gilirannya, memerlukan kehati-hatian bagi para pedagang bearish dan sebelum memposisikan diri untuk kerugian yang lebih dalam. Para pedagang saat ini menanti data makro AS dan pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh untuk mendapatkan dorongan selama sesi Amerika Utara.

Ringkasan Harian Penggerak Pasar: Harga Emas Dirusak oleh Surutnya Spekulasi Penurunan Suku Bunga Fed Lebih Awal dan USD yang Bullish

• Pernyataan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller pada hari Selasa semakin meredam ekspektasi penurunan suku bunga bulan Maret dan bertindak sebagai penghalang bagi harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.
• Waller menambahkan bahwa The Fed perlu berhati-hati dan tidak dapat terburu-buru menurunkan suku bunga karena ekonomi tetap dalam kondisi yang baik, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS naik tajam.
• Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun bertahan stabil di atas ambang batas 4,0%, menopang Dolar AS dan membatasi logam mulia tanpa imbal hasil.
• Risiko eskalasi lebih lanjut dari ketegangan di Timur Tengah tidak banyak memberi dukungan pada safe-haven XAU/USD atau membuat para pedagang bullish.
• Dalam perkembangan terakhir, AS melakukan serangan udara lain yang menargetkan fasilitas rudal Houthi di Yaman, mencatat ancaman terhadap kapal dagang dan kapal Angkatan Laut AS.
• Data resmi yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS) menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 5,2% pada kuartal terakhir tahun 2023.
• Secara kuartalan, PDB Tiongkok berekspansi sebesar 1,0% di Q3 versus 1,0% yang diharapkan, sementara Penjualan Ritel Desember dan Produksi Industri masing-masing naik 7,4% YoY dan 6,8% YoY.
• Menyusul rilis data berdampak tinggi tersebut, NBS mencatat bahwa ekonomi Tiongkok menghadapi lingkungan eksternal yang kompleks dan harga konsumen yang rendah mencerminkan permintaan domestik yang tidak mencukupi.
• Risiko geopolitik, bersama dengan permasalahan ekonomi Tiongkok, mungkin menahan para pedagang untuk menempatkan taruhan bearish yang agresif di sekitar logam dan membantu membatasi kerugian lebih lanjut.
• Para pedagang saat ini menanti data makro AS, yang diharapkan akan menunjukkan bahwa Penjualan Ritel bulanan tumbuh 0,4% di bulan Desember dan Produksi Industri tetap datar.
• Selain itu, jadwal pidato Gubernur The Fed Michael Barr dan Michelle Bowman dapat mempengaruhi USD dan memberikan dorongan pada komoditas ini.

Analisis Teknis: Harga Emas Perlu Menembus Support SMA 50-Hari agar Penjual dapat Merebut Kendali Jangka Pendek

Dari perspektif teknis, SMA 50-hari, saat ini di sekitar area $2.017, diikuti oleh area $2.013, atau level terendah bulanan, dapat melindungi penurunan terdekat di depan level psikologis $2.000. Terobosan yang meyakinkan di bawah level tersebut akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish dan menyeret harga Emas menuju level terendah bulan Desember, di sekitar zona $1.973. XAU/USD pada akhirnya dapat turun ke pertemuan $1.969-1.963, yang terdiri dari SMA 100 dan 200 hari.

Di sisi lain, area $2.040-2.045 saat ini tampaknya bertindak sebagai penghalang kuat terdekat di depan zona suplai $2.061-2.062. Beberapa aksi beli lanjutan berpotensi mengangkat harga Emas lebih jauh menuju area $2.077, yang jika ditembus dengan pasti akan meniadakan bias negatif jangka pendek. Para pedagang bullish kemudian dapat menargetkan untuk merebut kembali level psikologis $2.100.