NZD/USD Capai Tertinggi Satu Bulan, Terlihat Membangun Momentum Lampaui Pertengahan 0,600-an
- NZD/USD menyentuh puncak satu bulan di hari Rabu dan didukung oleh USD yang lebih lemah.
- Berkurangnya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed dan nada risiko yang positif membebani dolar.
- Para investor saat ini memantau IHP AS dan risalah rapat FOMC untuk mendapatkan dorongan yang berarti.
Pasangan NZD/USD menarik beberapa aksi beli untuk hari keenam berturut-turut di hari Rabu dan naik ke level tertinggi satu bulan, sedikit di atas pertengahan 0,6000-an selama sesi Asia.
Dolar AS (USD) tetap defensif setelah berkurangnya pertaruhan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed), yang pada gilirannya dipandang sebagai faktor kunci yang bertindak sebagai pendorong bagi pasangan NZD/USD. Data pertumbuhan upah AS yang relatif lemah yang dirilis pada hari Jumat meredakan kekhawatiran akan inflasi, yang, bersama dengan pernyataan dovish dari beberapa pejabat The Fed menunjukkan bahwa bank sentral AS akan melunakkan sikap hawkish-nya.
Menurut Wall Street Journal (WSJ), para pejabat the Fed memberi sinyal bahwa kenaikan suku bunga jangka panjang dapat menggantikan kenaikan suku bunga bank sentral. Hal ini menyebabkan penurunan lebih lanjut pada imbal hasil obligasi Treasury AS dan terus melemahkan Greenback. Selain itu, nada risiko yang secara umum positif ternyata menjadi faktor lain yang membebani dolar safe-haven dan menguntungkan Kiwi yang sensitif terhadap risiko.
Dengan kenaikan terbaru, pasangan NZD/USD telah naik hampir 200 poin dari level terendah bulanan, di sekitar area 0,5870 yang disentuh minggu lalu, meskipun tidak memiliki tindak lanjut yang kuat. Pasar masih memprakirakan kemungkinan setidaknya satu kali lagi kenaikan suku bunga The Fed pada akhir tahun ini. Hal ini, bersama dengan kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dapat membantu membatasi sisi negatif USD dan membatasi mata uang utama ini.
Para epdagang mungkin juga akan memilih untuk menunggu rilis Indeks Harga Produsen (IHP) AS dan notulen rapat kebijakan moneter FOMC, yang akan dirilis pada sesi Amerika Utara. Fokus kemudian akan bergeser ke angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Kamis, Ini mungkin memberikan isyarat baru terkait jalur kenaikan suku bunga The Fed di masa depan, yang akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan NZD/USD.