Back

GBP/USD Berhasil Bertahan di Atas 1,2200, Pembeli tetap Absen di Tengah Ketegangan Geopolitik

  • GBP/USD membalikkan penurunan di sesi Asia ke level di bawah 1,2200, meskipun tidak ada aksi beli lanjutan.
  • Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan ekspektasi hawkish The Fed mendukung USD.
  • Ekspektasi bahwa BoE telah selesai menaikkan suku bunga menahan para pembeli GBP untuk memasang taruhan agresif.

Pasangan GBP/USD menarik beberapa aksi beli setelah pembukaan gap bearish moderat ke level di bawah 1,2200 pada hari pertama minggu baru dan bergerak kembali mendekati level tertinggi satu minggu yang disentuh pada hari Jumat. Harga spot tersebut saat ini diperdagangkan di sekitar area 1,2220-1,2225 dan masih bergantung pada dinamika harga Dolar AS (USD).

Dolar AS mendapat sedikit dorongan setelah pelarian global ke aset-aset safe haven, yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Kelompok militan Hamas di Gaza, Palestina, menyerang kota-kota Israel dalam sebuah aksi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hari Sabtu. Sebagai balasannya, Israel melancarkan serangan udara ke Gaza dan mengumumkan perang terhadap daerah kantong Palestina di Gaza pada hari Minggu, yang mengakibatkan ratusan korban jiwa di kedua belah pihak. Meskipun demikian, ketidakpastian mengenai jalur kenaikan suku bunga Federal Reserve (The Fed) di masa depan menahan para pembeli USD untuk memasang taruhan agresif dan memberikan dukungan pada pasangan GBP/USD.

Data lapangan pekerjaan bulanan AS (NFP) yang diawasi ketat yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan 336 ribu lapangan pekerjaan di bulan September, lebih tinggi dari estimasi pasar dan pembacaan bulan sebelumnya yang direvisi naik sebesar 227 ribu. Data ini menegaskan kembali spekulasi untuk setidaknya satu kali lagi kenaikan suku bunga The Fed di akhir tahun, yang tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan mendukung USD. Bagaimanapun, perincian lainnya dari laporan tersebut mengungkapkan bahwa pertumbuhan upah tetap moderat selama bulan yang dilaporkan dan meredakan kekhawatiran akan inflasi. Hal ini, pada gilirannya, dapat memungkinkan The Fed untuk melunakkan sikap hawkish-nya.

Oleh karena itu, para investor tetap mencermati rilis risalah rapat FOMC minggu ini pada hari Rabu, yang akan diikuti oleh angka inflasi konsumen AS terbaru pada hari Kamis. Hal ini akan membantu investor menentukan langkah kebijakan The Fed selanjutnya, yang pada gilirannya akan menentukan arah USD dan memberikan dorongan baru bagi pasangan GBP/USD. Sementara itu, ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan kembali mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan berikutnya di bulan November dapat terus menekan Pound Inggris (GBP) dan membatasi kenaikan yang berarti bagi harga spot ini.

 

EUR/USD diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 1,0570 di tengah konflik militer Palestina-Israel

EUR/USD memulai minggu ini dengan melanjutkan kenaikan beruntun yang dimulai pada hari Rabu, diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 1,0570 selama awal
Baca lagi Previous

PBoC Menetapkan Kurs Tengah USD/CNY pada 7,1789

Pada hari Senin, People's Bank of China (PBoC) menetapkan kurs tengah USD/CNY untuk sesi perdagangan berikutnya di 7,1789, dibandingkan dengan 7,2945
Baca lagi Next