Kapan Keputusan Suku Bunga BoJ dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap USD/JPY?

Pada hari Jumat dini hari, sekitar pukul 03:00 GMT/10:00 WIB, Bank of Japan (BoJ) akan mengumumkan keputusan rapat kebijakan moneter biasa yang diambil setelah melakukan brainstorming selama dua hari. Setelah keputusan suku bunga, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda akan menghadiri konferensi pers, sekitar pukul 06:00 pagi GMT/13:00 WIB, untuk menyampaikan alasan di balik langkah kebijakan terbaru.

Bank sentral Jepang secara luas diperkirakan akan mempertahankan target suku bunga jangka pendek pada -0,1% dan mengarahkan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun pada +/- 0,50%.

Karena pertemuan kebijakan moneter BoJ hari ini adalah yang terakhir bagi Gubernur Haruhilo Kuroda, yang telah membawa mata uang utama Asia ini keluar dari jurang deflasi selama satu dekade, maka pengumuman kebijakan moneter ini sangat penting untuk diperhatikan oleh para pedagang USD/JPY.

Meskipun BOJ diprakirakan tidak akan memberikan perubahan dalam kebijakan moneternya, langkah hawkish terbaru dari bank-bank sentral utama dan kekhawatiran terhadap inflasi di Jepang, serta surutnya upah riil, menyoroti BOJ hari ini sebagai acara penting. Yang meningkatkan pentingnya pengumuman BOJ adalah perbincangan mengenai pernyataan dovish terakhir Gubernur Haruhiko Kuroda dan sambutan dari Gubernur Kazuo Ueda yang baru.

Menjelang acara tersebut, Valeria Bednarik dari FXStreet mengatakan,

Tidak ada perubahan yang diharapkan pada pertemuan bulan Maret ini. Pelaku pasar mengantisipasi suku bunga akan dipertahankan pada -0,1% sementara Yield Curve Control (YCC) akan mempertahankan batas saat ini di 0,5%. Pergeseran kebijakan oleh Kuroda pada pertemuan terakhirnya akan menjadi kejutan, dan ia biasanya bertujuan untuk menghindari terlalu banyak kebisingan.

Bagaimana Hal Ini dapat Mempengaruhi USD/JPY?

USD/JPY masih tertekan di sekitar 136.00, melanjutkan penurunan hari sebelumnya di tengah pelemahan Dolar AS yang luas dan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah, menjelang pengumuman penting BoJ.

Para pengambil kebijakan Jepang telah dipenuhi dengan ekspektasi akan adanya langkah besar untuk mengubah kebijakan moneter yang sangat mudah. Namun, pengumuman pembelian obligasi baru-baru ini dan pembicaraan yang mendukung dorongan resmi untuk kenaikan suku bunga pada akhir 2023 tampaknya menantang para pembeli USD/JPY. bagaimanapun, perlu dicatat bahwa permainan BoJ terhadap Yield Curve Control (YCC) akan sangat penting untuk diamati selama rilis kebijakan moneter hari ini.

Jika Kuroda berhasil membuka jalan untuk kenaikan suku bunga di masa depan, baik melalui perubahan band YCC atau membuang YCC pada akhirnya, USD/JPY dapat melanjutkan Pembalikan arah terbaru dari rintangan 200-DMA di sekitar 137,50.

Sebaliknya, tidak adanya pergerakan dan dukungan para pengambil kebijakan terhadap uang mudah dapat menarik kembali para pembeli USD/JPY. Namun, pemulihan kemudian akan menunggu laporan lapangan  pekerjaan AS untuk mendapatkan petunjuk arah yang jelas.

Catatan Penting

Pratinjau Bank of Japan: Perpisahan Kuroda dan Kebijakan Ultra-Longgar

Analisis Harga USD/JPY: Penjual Masuk Jelang BoJ

USD/JPY mengincar penembusan di bawah 136,00 karena para investor mencerna kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed dan kebijakan BoJ

Tentang Keputusan Suku Bunga BoJ

Keputusan Suku Bunga BoJ diumumkan oleh Bank of Japan. Umumnya, jika BoJ bersikap hawkish terhadap prospek inflasi ekonomi dan menaikkan suku bunga, maka akan berdampak positif, atau bullish, terhadap JPY. Demikian juga, jika BoJ memiliki pandangan dovish terhadap ekonomi Jepang dan mempertahankan suku bunga yang sedang berlangsung, atau memotong suku bunga, maka akan menjadi negatif, atau bearish.