Forex Hari Ini: Reli Dolar Terhenti karena Fokus Bergeser ke Data AS

Berikut ini adalah yang perlu Anda ketahui pada hari Kamis, 16 Februari:

Dolar AS (USD) tetap berada dalam fase konsolidasi di awal hari Kamis setelah mengungguli rival-rival utamanya pada hari Rabu. Sentimen pasar masih beragam di awal sesi Eropa karena investor menunggu rilis data tingkat menengah dari AS yang meliputi Klaim Pengangguran Awal mingguan, Perubahan Baru bulan Januari, dan Indeks Harga Produsen. Para pelaku pasar juga akan memperhatikan komentar dari para pejabat bank sentral.

Pada hari Rabu, Biro Sensus AS melaporkan bahwa Penjualan Ritel di bulan Januari naik 3% menyusul kontraksi 1,1% di bulan Desember. Angka ini mengalahkan ekspektasi pasar untuk kenaikan 1,8% dan membantu Dolar AS mempertahankan kekuatannya di paruh kedua hari itu. Namun, di akhir sesi Amerika, indeks-indeks utama Wall Street berhasil menguat dan tidak memungkinkan Indeks Dolar AS untuk melanjutkan pemulihannya. Indeks saham berjangka AS diperdagangkan hampir tidak berubah di sesi Eropa pagi hari Kamis.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melanjutkan kenaikan pada hari Selasa dan naik lebih dari 1% pada hari Rabu. Setelah mencapai puncaknya di atas 3,8% selama jam perdagangan Asia, imbal hasil obligasi 10 tahun mulai turun tipis dan terakhir terlihat turun 0,6% di 3,78%.

Pada sesi Asia hari Kamis, Biro Statistik Australia melaporkan bahwa Tingkat Pengangguran naik ke 3,7% di bulan Januari dari 3,5% di bulan Desember. Perubahan Ketenagakerjaan pada periode yang sama mencapai -11,5 ribu, dibandingkan dengan ekspektasi pasar +20 ribu, dan membebani AUD. Namun, setelah turun di bawah 0,6870, AUD/USD pulih dan terakhir terlihat diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari ini di 0,6915.

USD/JPY menutup hari ketiga berturut-turut di wilayah positif pada hari Rabu dan menyentuh level tertinggi sejak awal Januari di 134,35. Pasangan ini relatif tenang pada Kamis pagi dan diperdagangkan di sekitar 134,00. Seorang anggota parlemen Jepang mengatakan pada hari Kamis bahwa Majelis Rendah Parlemen negara itu akan mengadakan sidang konfirmasi pada calon pemerintah untuk gubernur Bank of Japan (BoJ) dan wakilnya pada 24 Februari.

Saat memberikan kesaksian di hadapan Parlemen Eropa pada hari Rabu, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menegaskan kembali bahwa mereka berniat untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) pada pertemuan kebijakan bulan Maret. EUR/USD mengabaikan komentar ini dan mengakhiri hari dengan penurunan 50 pip. Kamis pagi, pasangan mata uang ini bertahan stabil di sekitar 1,0700.

GBP/USD mengalami penurunan besar menyusul data inflasi Inggris yang lemah pada hari Rabu, namun berhasil bertahan di atas level kunci 1,2000. Pasangan ini mengkonsolidasi penurunannya sedikit di bawah 1,2050 di pagi hari Eropa.

Harga emas turun ke level terendah dalam lebih dari sebulan di $1.830 pada hari Rabu, tertekan oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS. XAU/USD berjuang untuk mengumpulkan momentum pada hari Kamis pagi dan diperdagangkan dalam channel sempit di bawah $1.840.

Bitcoin melonjak lebih tinggi dan naik hampir 10% pada hari Rabu, menyentuh level tertinggi sejak Agustus di dekat $25.000. Meskipun BTC/USD sedikit melemah pada Kamis pagi, BTC/USD bertahan pada kenaikan harian yang moderat di sekitar $24.500. Demikian pula, Ethereum naik 8% pada hari Rabu sebelum stabil di dekat $1.700 pada hari Kamis.