Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berusaha Keras Manfaatkan Kenaikan Intraday dari Terendah Multi-Minggu
- Harga emas mendapatkan beberapa tawaran beli pada hari Senin dan mengalami pemulihan dari level terendah dalam hampir empat minggu.
- Lingkungan risk-off yang umum terlihat memberikan dukungan pada komoditas safe haven.
- Ekspektasi The Fed yang hawkish, kenaikan imbal hasil obligasi AS mendukung Dolar AS dan membatasi kenaikan.
Harga emas menarik beberapa pembeli di dekat area $1.860, atau level terendah hampir empat minggu yang disentuh pada hari Senin lalu dan bertahan pada kenaikan moderat selama paruh pertama sesi Eropa. XAU/USD, untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan beruntun selama dua hari dan menghentikan pullback baru-baru ini dari level tertingginya sejak April 2022 yang disentuh pekan lalu.
Sentimen Risk-Off Menguntungkan Harga Emas Safe Haven
Lingkungan risk-off yang umum – seperti yang digambarkan oleh nada yang secara umum lebih lemah di sekitar pasar ekuitas – ternyata menjadi faktor kunci yang memberikan dukungan pada harga emas safe haven. Sentimen risiko global terpukul di tengah kekhawatiran memburuknya hubungan AS-Tiongkok, terutama setelah keputusan Washington pekan lalu untuk menembak jatuh balon udara Tiongkok yang melintasi wilayah udara Amerika. Hal ini terjadi di tengah kekhawatiran mengenai pemulihan yang kuat pada ekonomi Tiongkok dan hambatan ekonomi yang berasal dari kenaikan biaya pinjaman yang terus menerus.
Ekspektasi Hawkish The Fed Membatasi Kenaikan Harga Emas
Meskipun demikian, kombinasi faktor-faktor tersebut menahan para pembeli untuk memasang posisi yang agresif di sekitar harga Emas dan membatasi kenaikan yang berarti, setidaknya untuk saat ini. Laporan lapangan pekerjaan bulanan yang optimis yang dirilis dari Amerika Serikat (AS) pada hari Jumat memicu spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan sikap hawkish-nya lebih lama. Hal ini, pada gilirannya, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih tinggi, yang mendukung Dolar AS (USD) dan bertindak sebagai penghalang bagi logam mulia, setidaknya untuk saat ini.
Penguatan Dolar AS juga Menjadi Penghalang bagi Harga Emas
Faktanya, Indeks USD, yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, terlihat menguat pasca NFP hari Jumat dari level terendah sembilan bulan. Hal ini dapat berkontribusi lebih lanjut untuk membatasi kenaikan harga Emas dalam mata uang Dolar AS. Oleh karena itu, akan lebih bijaksana untuk menunggu aksi beli lanjutan yang kuat sebelum mengonfirmasi bahwa penurunan korektif baru-baru ini dari level tertinggi multi-bulan telah berakhir. Selain itu, tidak adanya data ekonomi yang relevan yang menggerakkan pasar memerlukan kehati-hatian sebelum memposisikan diri untuk kenaikan lebih lanjut.
Prospek Teknikal Harga Emas
Dari perspektif teknikal, pelemahan di bawah level terendah multi-minggu, di sekitar area $1.860, dapat menyeret harga Emas ke support horisontal $1.825 dalam perjalanan menuju level tertinggi $1.800. Hal ini diikuti oleh Simple Moving Average (SMA) 200 hari yang sangat penting, saat ini di sekitar area $1.776-$1.775. Yang terakhir ini akan bertindak sebagai titik penting, yang jika ditembus dengan pasti akan menjadi titik awal untuk penurunan korektif yang lebih dalam.
Di sisi lain, setiap pergerakan naik berikutnya kemungkinan akan menghadapi beberapa resistance di dekat zona $1.890-$1.892 sebelum level $1.900. Kekuatan yang berkelanjutan di atasnya berpotensi mengangkat harga Emas ke penghalang horizontal $1.920, di atas itu, sebuah pergerakan short-covering dapat mendorong XAU/USD menuju area $1.950. Level ini diikuti oleh puncak multi-bulan, di sekitar area $1.960 yang disentuh pekan lalu. Kekuatan yang berkelanjutan di luar level tersebut akan memungkinkan para pembeli untuk menaklukkan level psikologis $2.000 untuk pertama kalinya sejak Maret 2022.