AUD/USD Bertahan di Dekat Terendah Satu Bulan, Penjual Incar SMA 100 Hari di Sekitar Pertengahan 0,6600-an
- AUD/USD turun ke level terendah hampir satu bulan dan tertekan oleh kombinasi berbagai faktor.
- Notulen RBA yang dovish, bersama dengan sentimen risk-off, membebani AUD yang sensitif terhadap risiko.
- USD yang lebih lemah memberi dukungan, meskipun bias sekarang tampaknya condong mendukung pedagang bearish.
Pasangan AUD/USD berada di bawah penjualan besar-besaran setelah kenaikan awal ke area 0,6745 dan turun ke level terendah hampir satu bulan pada hari Selasa. Namun, harga spot berhasil pulih beberapa pip dan bertahan stabil di sekitar pertengahan 0,6600-an selama awal sesi Eropa.
Dolar Australia mulai melemah setelah risalah Reserve Bank of Australia (RBA) menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan mempertimbangkan untuk membiarkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Desember. Selain itu, kemerosotan yang diilhami Bank of Japan dalam AUD/JPY, bersama dengan aksi jual yang berlanjut di pasar ekuitas, berkontribusi untuk mendorong arus menjauh dari AUD yang sensitif terhadap risiko. Meskipun demikian, Dolar AS yang lebih lemah membantu membatasi penurunan pasangan AUD/USD, setidaknya untuk saat ini.
Sementara itu, penurunan perdagangan harian USD dapat dikaitkan dengan pembelian agresif di sekitar Yen Jepang, meskipun kombinasi faktor harus membantu membatasi penurunan. Kekhawatiran bahwa lonjakan kasus COVID-19 di Tiongkok dapat menunda pembukaan kembali yang lebih luas di negara itu membayangi optimisme atas pelonggaran langkah-langkah penguncian yang ketat. Hal ini, bersama dengan komentar yang lebih hawkish oleh Fed, akan menawarkan dukungan untuk safe-haven Dolar dan membatasi setiap upaya pemulihan pasangan AUD/USD.
Perlu diingat bahwa bank sentral AS mengindikasikan bahwa mereka akan terus menaikkan suku bunga untuk menghancurkan inflasi. Selain itu, para pembuat kebijakan memproyeksikan setidaknya 75 bp tambahan kenaikan biaya pinjaman pada akhir 2023. Hal ini, pada gilirannya, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah AS dan mendukung pembeli USD, menunjukkan bahwa jalur paling mungkin untuk pasangan AUD/USD adalah ke sisi negatifnya. Selain itu, terobosan di bawah support SMA 100-hari menambah kepercayaan pada prospek negatif untuk harga spot.
Selanjutnya, tidak ada data ekonomi penggerak pasar utama yang akan dirilis dari AS pada hari Selasa. Oleh karena itu, imbal hasil obligasi AS, bersama dengan sentimen risiko yang lebih luas, akan memainkan peran kunci dalam mempengaruhi dinamika harga USD dan memberi dorongan pada pasangan AUD/USD. Selain itu, situasi COVID-19 di Tiongkok seharusnya memungkinkan para pedagang untuk meraih peluang jangka pendek.